Rabu, 02 Oktober 2024

Bertamu ke Keraton Yogyakarta

 

Eksplore kami, kiyudi (Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat) merupakan istana resmi Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang kini berlokasi di Kota Yogyakarta. Keraton ini didirikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana I pada tahun 1755 sebagai Istana/Keraton Yogyakarta yang baru berdiri akibat perpecahan Mataram Islam dengan adanya Perjanjian Giyanti.


Keraton ini adalah pecahan dari Keraton Surakarta Hadiningrat dari Kesunanan Surakarta (Kerajaan Surakarta). Sehingga dinasti Mataram diteruskan oleh 2 Kerajaan yakni Kesultanan Yogyakarta dan Kesunanan Surakarta. Total luas wilayah keseluruhan keraton yogyakarta mencapai 184 hektar, yakni meliputi seluruh area di dalam benteng Baluwarti, alun-alun Lor, alun-alun Kidul, gapura Gladak, dan kompleks Masjid Gedhe Yogyakarta. Sementara luas dari kedhaton (inti keraton) mencapai 13 hektar. Walaupun Kesultanan Yogyakarta secara resmi telah menjadi bagian Republik Indonesia pada tahun 1945, kompleks bangunan keraton ini masih berfungsi sebagai tempat tinggal sultan dan rumah tangga istananya yang masih menjalankan tradisi kesultanan hingga saat ini. Keraton ini kini juga merupakan salah satu objek wisata di Kota Yogyakarta.



Sebagian kompleks keraton merupakan museum yang menyimpan berbagai koleksi milik kesultanan, termasuk berbagai pemberian dari raja-raja Eropa, replika pusaka keraton, dan gamelan. Dari segi bangunannya, keraton ini merupakan salah satu contoh arsitektur istana Jawa yang terbaik, memiliki balairung-balairung mewah dan lapangan serta paviliun yang luas.[1]



^^^^^^^^^^^



#KERATON_YOGYAKARTA #Eksplore_Keraton #KIYUDI_Keraton

Selasa, 01 Oktober 2024

Naga di Kali Brantas

Naga di Kali Brantas

Kejadian di Kali Brantas

Tetanggaku di Malang, datang bercerita tentang Kali Brantas. Suatu waktu dia bermimpi, ada suara yang mengatakan agar warga di sekitar sungai Brantas agar segera menyingkir, karena Nyi Roro Kidul, salah satu pengusa laut Selatan akan mempunyai hajat. Dalam Suaranya mengatakan ingin membawakan oleh-oleh buat sang penguasa.


Diomongkannya mimpi itu, kebeberapa tetangga, ada beberapa yang percaya tapi banyak juga yang tidak mempercayai mimpi tersebut.

Malam harinya, warga dikagetkan dengan suara gemuruh dari arah hulu, banjir bandang. Warga berusaha menyingkir, dan melihat dari tempat yang aman. Banyak rumah yang tersapu banjir, ada beberapa warga yang terkurung di dalamnya. Ada satu keluarga terdiri dari tiga anak yang masih kecil-kecil yang ditinggal ayah dan ibunya untuk menonton wayang kulit. Sementara anak-anaknya tertidur dan terkunci dari luar. Hanyutlah rumah itu.

Tiba-tiba di antara suara derasnya air tampak suara gemuruh teriakan yang datang dari hulu….. sumbernya dari teriakan warga yang takjub akan suatu fenomena. Di tengah kali tersebut tampak seekor ular naga yang besar terbawa air dengan matanya yang mengeluarkan sinar sebesar lampu strongking (kalau sekarang sekitar lampu 200 Watt berwarna merah).

(share) Naga ........... sisi supranatural dan mediumisasi .........

Dengan gagahnya dia tengadahkan kepala di antara kayu-kayu dan puing-puing kehancuran akibat banjir bandang tersebut.


^^^^^^^^^^^


Kisah Naga di Sungai Brantas

Di sini, saya mau menceritakan kembali tentang naga yang pernah jadi perbincangan orang Malang sekitar tahun 1950an. Cerita ini disampaikan oleh nenek saya, Moetmainah, yang saat kejadian itu masih berusia 17 tahun. Waktu itu, warga di sekitar gunung kecil -yang nenek saya lupa namanya- di sekitar Sengkaling, melihat lubang besar dari gunung tersebut. Dari situlah sang naga keluar.

Rute perjalanan naga ini dari arah Sengkaling, melewati Sungai Brantas yang melintasi daerah Oro-Oro Dowo. Menurut teman nenek saya -kata nenek, Ngatminah namanya- ia sempat mendengar bunyi tetabuhan seperti arak-arakan pengantin kerajaan pada suatu malam. Meriah sekali bunyi itu, sehingga orang-orang kampung Oro-Oro Dowo pun penasaran dan menengok ke luar jendela bagian belakang rumah mereka.

Tampak seekor naga yang gagah dan indah melintas di sana. Naga itu memakai hiasan kepala seperti pengantin. Di belakang sang naga, diduga keluarga kerajaan yang entah dari dan mau pergi ke mana. Warga kampung pun heboh. Antara percaya tak percaya, mereka hanya bisa melongo melihat arak-arakan itu. Naga dan keluarga kerajaan itu melintas terus, mengikuti jalur Sungai Brantas yang berujung di laut selatan.

"Nogo e mlayu ngidul," begitu kata nenek saya.

Namun sayang, ternyata sang naga tidak hanya membawa keluarga kerajaan di belakangnya. Setelah melintas dan hilang dari pandangan mata, naga tersebut menyisakan bencana kecil di daerah pinggiran Sungai Brantas. Air deras yang datang setelah naga pun menyapu apa yang ada di situ. Saat pagi tiba, barulah tampak kerusakan yang diakibatkan banjir dadakan itu. Banjir malam itu tak terlalu parah, namun menyisakan rasa penasaran.

Hingga kini, nenek saya juga masih nggak habis pikir kenapa bisa begitu. Saya pun jadi bertanya-tanya lagi, apa sih naga itu? Masa sih naga itu nggak ada? Tapi kalau naga itu ada, di mana dia bersemanyam? Apa hubungannya juga antara naga dan banjir? Apakah itu berarti naga adalah simbol datangnya bencana?

Aneh memang, kenapa saya jadi penasaran pada yang namanya naga. Yang jelas, sosok naga yang digambarkan pada umumnya itu, bagi saya gagah dan indah. Saya pun punya versi naga sendiri dalam benak saya.


sumber:
http://morgendauw.blogspot.com/2012/...i-brantas.html

Sabtu, 28 September 2024

PENELUSURAN KALI BRANTAS, MALANG

 


Perjalanan @ Penelusuran 1 rencana kami akan membuat kisah'' perjalanan ... pengalaman Berturut-turut ... (The Series) pengalaman kami ...saat masih kecil

mendapatkan fenomena Supranatural ...

Berseri Eps 1 Dalam frequensi yang aneh ... saat tenggelam di sungai Brantas, Malang, Jawa Timur



"Kali Brantas tidak akan memakan Anak yang lahir di Malang, namun sebaliknya" kata warga sekitar sungai Brantas. Flashback ... saat kami usia 7-8 tahun tenggelam di sungai ini ... saat tenggelam .. dari bawah sungai ada hentakan dahsyat ... menghempas... membuat kami ada di permukaan ... dan selamat kameramen: kang Harris Mendholica



TENGGELAM DI PUSARAN SUNGAI BRANTAS Kisah .... kami (kiyudi) sewaktu kecil ... TENGGELAM DI PUSARAN SUNGAI BRANTAS hampir hilang ... diseret ke dalam arus deras kali/sungai brantas









#Tenggelam_disungai #Kali_Brantas #Pengalaman_supranatural #Perjalanan_Penelusuran

Senin, 16 September 2024

ILMU HARIMAU 1 (FILM)

 

Film Pendek .... ILMU HARIMAU (The Series) ...

Khodam Harimau Berdasar cerita nyata pribadi ... dan pemain ... yang kami aplikasikan dalam cinematic, Dramatic ... Energi Harimau itu ... Film ini merupakan gerakan batin ... dan panggilan Batin masih adakah ilmu ini ... pelaku di jaman millenial ini ... Sisi Budaya ... Supranatural ... yang masih tabu bagi rakyat Indonesia .... Sisi wibawa dari dunia lain ........ sisi leluhur... yang tak bisa ditolak ....



Crew: -Fiki Firmanto -Kiyudi -Harry -Muktafi Setyawan -Chavia Zagita

-Ki Jagad Ervan

-Khalik Kantau -Reza -Joko Saputra

Jumat, 13 September 2024

SISI GELAP TEROWONGAN KERETA API (NET TV)

 


SISI GELAP TEROWONGAN KERETA API (NET TV) Beberapa kejadian di terowongan kereta api Terowongan Wilhelmina atau yang sering disebut Terowongan Sumber adalah terowongan yang terletak di bawah Desa Pamotan dan Desa Bagolo di Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Terowongan kereta api jalur Banjar–Cijulang yang diberi nama Wilhelmina merupakan salah satu terowongan sisa peninggalan zaman Belanda. Terowongan Wilhelmina juga dinobatkan sebagai terowongan terpanjang dan terindah dari 10 terowongan yang ada di Indonesia lantaran pemandangan alam mulai dari pegunungan dan pantai bisa terlihat jelas. Gunung di jalur ini sangat indah.


^^^^^^^^ Terowongan Lampegan merupakan salah satu terowongan pertama di Jawa Barat yang dibangun di desa Cibokor tahun 1879–1882 dan berlokasi di pasir Gunung Keneng, Cianjur, Jawa Barat. [1]



Status terowongan Saat ini Terowongan Lampegan sudah aktif kembali dan dilewati kereta api Siliwangi relasi Sukabumi-Cipatat. Akan tetapi terowongan ini kemudian rusak ringan saat ditabrak kereta api Siliwangi setelah 2 hari pasca peresmian dan kejadian pada tanggal 10 Februari 2014. Dikarenakan adanya kesalahan rel wesel yang berada dahulu di mulut terowongan, kini rel wesel yang dahulu terpasang dicabut dan diganti rel tunggal tanpa wesel di mulut terowongan Lampegan.


 --------- 


 Kisah Kelam Terowongan Paledang Bogor, 



Tragedi Berdarah Tewaskan 20 Pelajar di Atap Kereta Api Terowongan yang memiliki panjang 10 meter dengan tinggi dan lebar yang sama yaitu 3 meter yang artinya 'pas' dengan ukuran kereta api. Saking sempitnya, jarak antara atap kereta api dan terowongan tak cukup untuk ukuran badan manusia, meskipun dalam posisi menunduk dan terbaring.


v



#Terowongan_kereta




Selasa, 10 September 2024

MISTERI PULAU CIPIR, Buaya Berkepala Manusia

 Perjalanan kami, Kiyudi dan tim

Menelusuri PULAU CIPIR ... MISTERI PULAU CIPIR, Buaya Berkepala Manusia Kami dapatkan feneomena SUPRANATURAL yang unik .... sosok'' ghaib yang tidak kami duga Editing dan kameramen @ariestzumma dan kevin ------


Pulau Cipir atau pulau Kayangan, ketika masuk ke pulau ini nuansa sejarah dapat langsung kita rasakan ,di pintu masuk pulau Cipir, kita akan disuguhkan sebuah prasasti tua. dan jika kita terus menjelajahi pulau kecil ini, kita akan dapat menyasikan bekas reruntuhan rumah sakit yang sudah tidak utuh lagi dan sekarang jadi spot yang eksotis untuk foto.



PENAMPAKAN DI PULAU CIPIR (MANCING MANIA)

PENAMPAKAN DI PULAU CIPIR (MANCING MANIA) 2 Dalam perjalanan kembali ke Dermaga kami melihat sesuatu sisi supranatural sosok'' yang melambai'' sepanjang Pulau Cipir dengan baju'' usang ---------------------------------- #Penampakan_DIlaut #Pulau_Cipir


Menyelusuri Kota Tangerang (Special Imlek) 2

  Penelusuran kami, Kiyudi dan Arris ke Wihara BEON Hay Bio , Serpong Klenteng Boen Hay Bio Karuna Jala termasuk salah satu dari tiga kle...