Kamis, 17 April 2025
HARIMAU HITAM GHAIB l SAHABAT KAMI
Selasa, 17 Desember 2024
BEHIND THE SCENE, BUNGA BANGKAI, SECRET STORY (TRANS 7)
BEHIND THE SCENE, BUNGA BANGKAI, SECRET STORY (TRANS 7)
Bersama Tin Scret Story Trans 7 November 2024Kamis, 03 Oktober 2024
Menyelusuri Kota Tangerang (Special Imlek) 2
Penelusuran kami, Kiyudi dan Arris ke Wihara BEON Hay Bio , Serpong Klenteng Boen Hay Bio Karuna Jala termasuk salah satu dari tiga klenteng tertua di Tangerang. Dua klenteng lainnya: Boen Tek Bio dan Boen San Bio terletak di Kota Tangerang -di sekitar Pasar Lama (baca: The Pearl of Tangerang). Sedangkan Boen Hay Bio terletak di Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Kotamadya Tangerang Selatan, Banten.
Klenteng Boen Hay Bio dibangun pada tahun 1694 sebagai simbol samudera tanpa batas. Meskipun klenteng ini termasuk tua, sebagian besar bangunan telah diperbarui. Ornamen kepiting menyambut kedatangan para pengunjung di atap gapuranya. Sedangkan di atap bangunan utama klenteng, tampak ornamen naga menghiasi puncaknya. Editing dan kameramen @ariestzumma
Menyelusuri Kota Tangerang (Special Imlek) 1
Menyelusuri Kota Tangerang (Special Imlek) Penglihatan Kiyudi secara mata batin (Indera ke enam), Secara Supranatural
-Sudut'' Kota Tangerang
-Sungai Cisadane Pembuatan Perahu
-Wihara Bontekbio
-Wihara Beon Hay Bio , Cisauk, Serpong
-WIhara Sobhita, Cisauk, Serpong
-Rumah Belanda, Cisauk -------
Penelusuran kami, Kiyudi dan Arris ke Wihara Bon Tek Bio ...
disambut dengan hangat Kuil Tionghoa tertua di Tangerang, Indonesia.
Kuil ini berlokasi di sudut Jalan Bhakti dan Jalan Cilame di kawasan Pasar Lama, Tangerang. Dibangun pada tahun 1684, Boen Tek Bio merupakan bagian penting dari sejarah Tangerang, khususnya sejarah permukiman kaum Tionghoa Benteng di Tangerang. Bagian tertua dari bangunan ini berasal dari tahun 1775. Kuil ini mengalami renovasi besar pada tahun 1844, kemudian sayap sisi kanan dan kiri ditambahkan pada tahun 1875, serta halaman dalam pada tahun 1904.
Editing dan kameramen @ariestzumma
PENELUSURAN RUMAH BELANDA ANGKER
MISTERI RUMAH BELANDA (PART-1) Penelusuran Kiyudi Tidak hanya sudah hancur sebagian, bangunan tua yang ditawarkan kepada Bapak Muchlis itu juga terkenal angker karena sudah kosong berpuluh-puluh tahun. Tapi apa dikata, faktor keuangan membuat Muchlis harus menerima tawaran tersebut. Kini Muchlis sudah lebih dari 10 tahun menempati bangunan angker peninggalan Belanda itu. Selama tinggal tersebut, berbagai pengalaman mistis pernah dialami Muchlis. Salah satunya bertemu langsung dengan sosok makhluk halus penghuni bangunan yang menyerupai seorang noni Belanda. Kepada IDN Times, Muchlis menunjukkan kehadiran sang noni yang berwajah putih dan tidak pucat.
Penelusuran kami, kiyudi dan tim (Bintang Tamu= MAMA J Tanning)
RUMAH BELANDA ANGKER (PART 2) Di sebuah tempat yang tidak boleh kami sebutkan .... Kami dapati sosok ibu dan anak (Warga Belanda) Sang ibu memegang erat tangan sang anak, karena anaknya nakal dan bandel dan kameramen kami sempat dikerjai, dicolekZIARAH KE SYEKH BELA BELU, YOGYAKARTA
ZIARAH KE SYEKH BELA BELU, YOGYAKARTA Laku aneh sang syekh
Nama Syekh Bela-Belu disebut De Graaf dalam Kerajaan Islam Pertama di Jawa. Orang Islam yang aneh, demikian sebutnya, merujuk pada dua sosok yaitu Syekh Bela-Belu dan Gagang Aking. Keberadaan keduanya, menurut De Graaf, menjadi indikasi pentingnya wilayah muara Sungai Opak pada masa kerajaan Mataram lama sekitar tahun 1000 masehi. Dua sosok tadi juga menjadi bukti tentang alam pikiran relijius Jawa di masa silam.
Penggambaran De Graaf bukanlah sebuah wujud hinaan. Surakso Trirejo, salah satu abdi dalem yang membersamai saya naik juga mengatakan hal serupa: aneh. Itu merujuk ke cara sang syekh menjalankan laku tirakat.
Dalam satu fragmen cerita rakyat dengan Maulana Maghribi, Bela-Belu pernah disinggung dengan perkataan “masa hanya makan terus” oleh ulama asal Persia tersebut. Perkataan itu pun, bukanlah sebuah cemoohan belaka. Hingga, menurut cerita rakyat setempat, badan Syekh Bela-Belu digambarkan gendut. “Syekh Bela-Belu itu menjalankan lelaku dengan makan,” ungkap Tri, nama panggilan Surakso Triredjo. “Tapi, yang beliau makan adalah nasi yang dimasak bersama pasir pantai,” lanjutnya. Saya mengernyitkan dahi, mencoba menduga dan melogikakan.
“Cara itu beliau tempuh untuk belajar sabar dan prihatin. Sebab beliau harus memilih satu per satu nasi di antara pasir tadi,” lanjut sang abdi dalem. “Masuk akal, kan?” tanyanya saat melihat saya masih keheranan. Kedua sosok tadi, Syekh Bela Belu dan Syekh Damiaking, adalah pelarian dari Majapahit setelah kerajaan itu mengalami pergeseran agama. Berdasar cerita rakyat, keduanya tiba setelah Panembahan Selohening menghuni area sekitar tempat tersebut. Jika menelusuri di internet, terdapat beberapa versi nama asli kedua sosok ini. Versi Tri, nama asli Bela-Belu adalah Joko Dander dan nama asli Damiaking adalah Joko Dandung.
Kedua nama ini masih berkelindan antara Brawijaya V, penguasa terakhir Majapahit, dan Panembahan Selohening. Ketiga tokoh ini disebut-sebut sebagai keturunan Brawijaya V yang melarikan diri dari kerajaan Majapahit. Masih versi Tri, Bela-Belu dan Damiaking adalah sepasang saudara. Kameramen: Muktafi (Aulia 55 cell)
PENELUSURAN KE YOGYAKARTA 2 (Parangkusumo)
Perjalanan Supranatural, kami ... Kiyudi dan bang Muktafi
Cepuri, Parangkusumo (Pakubumi Yogya ?) Tempat ini dipercaya sebagai tempat pertemuan antara pendiri kerajaan Mataram, Danang Sutawijaya yang kemudian bergelar Panembahan Senopati dengan penguasa pantai selatan, Kanjeng Ratu Kidul. Di Cepuri Parangkusumo seluas lebih kurang 80 meter persegi yang dikelilingi tembok itu terdapat dua buah batu hitam besar. Dua buah batu besar itu merupakan tempat bertemunya Panembahan Senopati saat bertapa dengan Kanjeng Ratu Kidul yang kemudian terjadi kontrak perkawinan politik di antara keduanya.PODCAST, MISTERI PARANGKUSUMO
TINGGALKAN SAJA DIRINYA l EKSOTISNYA ONRUST (MUSIK VIDEO)
TINGGALKAN SAJA DIRINYA l EKSOTISNYA ONRUST (MUSIK VIDEO) MENYEMPURNAKAN MARIA VAN DE VELDE Sebuah kisah perjalanan, kisah misteri Tarikan...

-
Lukisan Dijual sebuah lukisan ….. salah satu koleksi kami (For Sale .. 1.75 Miliar Rupiah) usianya yang sepuh …. antik Empat sesepuh ...
-
MISTERI RUMAH BELANDA (PART-1) Penelusuran Kiyudi Tidak hanya sudah hancur sebagian, bangunan tua yang ditawarkan kepada Bapak Muchlis itu ...
-
Sebelumnya, warga Desa Cibugel, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten telah dihebohkan dengan munculnya sebuah tayangan video terk...